Wamendikbud: UN di Kaltim tak ada masalah lagi

wakil menteri pendidikan juga kebudayaan musliar kasim mengatakan tak banyak dulu masalah dan berarti selama penyelenggaraan ujian nasional dalam kalimantan timur.

ujian nasional untuk tingkat smp diselenggarakan serentak mulai senin (22/4). tak ada masalah di pengiriman soal daripada jakarta dan pendistribusiannya ke daerah-daerah.

sabtu sore seluruh sudah diterima. hari minggu sudah hingga ke kantor dinas studi setempat, serta senin dinihari telah diambil kepala-kepala sekolah, detail wamen musliar kasim dalam balikpapan, senin.

pihaknya juga sudah melakukan antisipasi dengan meminta percetakan-percetakan yang memperoleh order mencetak soal mempercepat proses percetakan .

Informasi Lainnya:

kami serta telah mengerjakan evaluasi pada pelaksanaan un secara menyeluruh mulai dari tahapan persiapan sampai pelaksanaan, tergolong keterlambatan soal, papar wamen.

untuk balikpapan, soal-soal ujian diterima terakhir jam 17.00 wita sabtu (20/4). soal-soal tersebut diangkut melalui pesawat lion air dan sriwijaya air sebanyak 772 paket.

seluruhnya banyak 3.342 paket, dan masuk terakhir tersebut 772 paket. sebelumnya pukul 15.00 wita masuk 1.345 paket, kata ketua panitia ujian nasional balikpapan wahyudi.

menurut wahyudi, panitia dan sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar pengamanan paket-paket soal tersebut. jadi telah tidak ada masalah dulu, tegasnya,

dia menambahkan, agar pelaksanaan ujian nasional di kalimantan timur diikuti sekitar 8 ribu siswa daripada 400 smp juga madrasah tsanawiyah dalam berbagai penjuru kalimantan timur.

sebelumnya, sampai menjelang pelaksanaan un untuk sma dalam senin (15/4) lalu, sederat sulit paket soal belum hingga selama kalimantan timur. bahkan pada kota balikpapan sampai kamis (18/4), baru banyak 9 sekolah dan belum menerima paket soal itu.

menteri studi juga kebudayaan muhammad nuh sempat menginstruksikan untuk memperbanyak soal melalui difotokopi terhadap sekolah yang belum melayani paket soal itu supaya ujian tetap dapat dilaksanakan serentak selama kamis tersebut.

namun demikian, baru jumat (19/4) kalimantan timur mampu memulai un serentak kepada siswa sma serta madrasah aliyah dengan mata ujian matematika, setelah seluruh pemakaian soal tercukupi, baik dengan membeli soal resmi maupun dengan fotokopi.